
Batang Hari, 12 Maret 2025 – Banjir akibat luapan Sungai Batanghari terus menggenangi tujuh dari delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari. Ribuan rumah terendam, akses jalan terputus, dan aktivitas warga lumpuh total. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Batanghari langsung bergerak cepat dengan menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi yang dipimpin oleh Bupati Muhammad Fadhil Arif di Lapangan Garuda, Muara Bulian, Selasa (11/03/2025).
Dalam apel tersebut, Bupati Fadhil menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu warga yang terdampak banjir. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan.
“Kami memahami kesulitan yang dihadapi warga saat ini. Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan bantuan secepat mungkin, baik dalam bentuk logistik, kesehatan, maupun evakuasi bagi warga yang terjebak banjir,” ujar Fadhil.
Pemkab Siagakan Bantuan dan Evakuasi untuk Warga
Sebagai langkah awal, pemerintah telah mendirikan tenda pengungsian di beberapa titik strategis dan menyiagakan tim medis untuk memastikan kondisi kesehatan warga tetap terjaga. Selain itu, distribusi bantuan logistik terus diupayakan agar warga tidak kekurangan kebutuhan pokok selama banjir berlangsung.
“Kami sudah mulai menyalurkan bantuan berupa tenda dan tim medis ke lokasi terdampak. Sementara untuk sembako, kami sedang mendata warga yang paling membutuhkan agar bantuan tersalurkan dengan tepat dan cepat,” tambahnya.
Pemkab Batanghari juga telah mengerahkan tim evakuasi bagi warga yang terisolasi, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal atau mengalami kesulitan mendapatkan pertolongan.
Banjir Tahunan, Pemerintah Berupaya Berikan Solusi Jangka Panjang
Banjir di Kabupaten Batanghari bukan peristiwa baru, namun pemerintah daerah bertekad untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mencari solusi jangka panjang agar dampaknya bisa diminimalisir di masa mendatang.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik dalam menangani bencana banjir ini. Ke depan, kami akan mengupayakan langkah-langkah mitigasi agar dampak banjir bisa dikurangi dan masyarakat lebih siap menghadapinya,” jelas Fadhil.
Semangat Gotong Royong, Warga dan Pemerintah Bersatu Hadapi Banjir
Di tengah kondisi sulit, semangat gotong royong antara warga dan pemerintah terus tumbuh. Pemkab Batanghari mengajak masyarakat untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menghadapi situasi ini. Bantuan dari berbagai pihak terus diupayakan agar seluruh warga terdampak mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan.
Dengan kerja sama yang solid, Pemkab Batanghari optimis bahwa kondisi ini bisa segera teratasi. Pemerintah terus berkomitmen untuk mendampingi warga hingga situasi kembali normal, memastikan bahwa tidak ada warga yang dibiarkan menghadapi bencana ini sendirian.
“Kami ada di sini untuk masyarakat. Bersama-sama, kita bisa melewati ujian ini dengan lebih kuat,” tutup Fadhil.
Crime Batanghari akan terus mengawal perkembangan situasi ini dan memastikan bantuan dari pemerintah benar-benar tersalurkan kepada warga yang membutuhkan.
(Redaksi Crime Batanghari)
Leave a Reply