Crimebatanghari.com – Muara Bulian | Peredaran gelap narkotika di Kabupaten Batanghari, khususnya di Kecamatan Muara Bulian, kian mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum, dikhawatirkan generasi muda daerah ini akan tenggelam dalam jurang kehancuran sosial akibat penyalahgunaan narkoba.
Peredaran narkoba yang semakin masif dan terbuka membuat resah warga. Ironisnya, desa-desa yang selama ini menjadi lokasi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba justru kini ditengarai sebagai sarang para pengedar. Alih-alih menjadi garda depan dalam pemberantasan narkoba, desa-desa ini malah diduga menjadi ‘zona merah’ peredaran barang haram tersebut.
Berdasarkan pantauan tim Crimebatanghari.com, setidaknya ada empat desa di Kecamatan Muara Bulian yang diduga kuat menjadi pusat peredaran narkotika: Desa Aro, Desa Sungai Baung, Desa Olak, dan Desa Bajubang Laut. Di lokasi-lokasi ini, pergerakan para pelaku terlihat leluasa dan seolah-olah tak tersentuh hukum.
Seorang warga berinisial R, yang bukan berasal dari empat desa tersebut, mengungkapkan informasi mencengangkan. “Kalau mau ‘jajan’, langsung ke Dusun Bae. Enak, banyak pilihannya. Bisa kontak Fahri, Pablo, Agus, atau Anger. Mereka diduga bosnya,” ujar R kepada wartawan.
Nama-nama ini kini menjadi sorotan karena disebut-sebut sebagai dalang utama dalam jaringan pengedar di wilayah tersebut.
R tidak menyebutkan sejak kapan praktik ini semakin merajalela, namun ia menegaskan bahwa aktivitas tersebut telah berlangsung cukup lama dan makin terbuka dalam beberapa bulan terakhir. Ia berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera bergerak cepat sebelum keadaan benar-benar tak terkendali.
“Kalau dibiarkan, anak-anak muda di sini bisa hancur. Kami takut, mereka tumbuh bukan jadi harapan bangsa, tapi ancaman bagi masyarakat,” tutur R penuh keprihatinan.
Hingga berita ini diterbitkan, aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi yang dibeberkan warga ini. Sementara itu, langkah-langkah pencegahan yang sudah dilakukan sejauh ini justru dinilai tak membuahkan hasil.
“Semua yang dilakukan aparat dan pemerintah seperti hanya menjadi tontonan komedi. Kenyataannya, narkoba tetap merajalela,” kritik salah satu jurnalis Crimebatanghari.com di lapangan.
Warga kini mendesak agar pemberantasan narkoba di Kecamatan Muara Bulian dijadikan skala prioritas utama. Sebab, jika dibiarkan lebih lama lagi, dikhawatirkan akan timbul krisis moral dan sosial yang berkepanjangan di tengah masyarakat. (BSO)
Leave a Reply