CrimeBatanghari.com – Batang Hari | Kasus dugaan penghinaan yang menyeret nama istri Camat M.B., ZH, semakin menjadi sorotan di tengah masyarakat Batang Hari. Persoalan ini bermula dari percakapan WhatsApp pada Sabtu (22/02/2025), di mana AV—mantan Ketua BPD S.B. sekaligus eks calon anggota DPRD—diduga mengucapkan kata-kata kasar kepada seorang kepala desa.
Namun, situasi berubah di luar dugaan. Bukannya AV yang dilaporkan ke pihak berwajib, justru kepala desa yang menjadi lawan bicara dalam percakapan itu yang kini menghadapi konsekuensi hukum. Langkah ini memunculkan tanda tanya besar dan spekulasi liar di tengah masyarakat.
Manuver Hukum atau Kriminalisasi?
Banyak pihak mempertanyakan apakah ini merupakan bentuk kriminalisasi atau strategi hukum tertentu. Kepala desa yang dilaporkan pun mengungkapkan rasa kecewanya atas tindakan tersebut.
“Sebagai pejabat publik dan tokoh masyarakat, kita seharusnya memberi contoh dalam bersikap dan bertutur kata. Saya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan bijak dan adil,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Publik semakin penasaran dengan fakta sebenarnya di balik peristiwa ini. Mengapa kepala desa yang justru dilaporkan? Apakah ada motif lain yang belum terungkap?
Tanggapan Masyarakat dan Langkah Hukum
Di media sosial, diskusi mengenai kasus ini kian ramai. Banyak warga Batang Hari yang mempertanyakan dasar laporan hukum yang diajukan ZH. Beberapa pengamat hukum juga menilai bahwa jika benar AV yang mengeluarkan kata-kata kasar, seharusnya dialah yang bertanggung jawab secara hukum.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, baik ZH maupun AV belum memberikan klarifikasi resmi. Aparat penegak hukum pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan ini.
Akankah kasus ini membuka tabir lebih dalam tentang praktik hukum di Batang Hari? Ataukah ini hanya akan menjadi polemik yang berakhir tanpa kejelasan? Masyarakat masih menunggu bagaimana akhir dari kisruh ini.
(Crime Batanghari – Redaksi)
Leave a Reply