Crimebatanghari.com – Jambi | Gedung Bank 9 Jambi yang terletak di kawasan Jambi Timur menjadi sasaran aksi penjarahan oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah aset penting milik pemerintah daerah mengalami kerusakan berat dan hilang tanpa jejak.
Menurut informasi yang dihimpun dari media Jambione.com, penjarahan diketahui saat petugas kebersihan dan penjaga malam menemukan kondisi gedung dalam keadaan acak-acakan pada awal pekan ini. Beberapa bagian gedung tampak rusak, pintu dan jendela dicongkel, serta peralatan elektronik dan arsip penting dilaporkan raib.
Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Kota Jambi langsung menurunkan tim independen guna melakukan penghitungan ulang terhadap nilai kerugian aset yang terdampak akibat penjarahan tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan secara profesional dan transparan.
Wali Kota Jambi, Maulana, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. Ia juga menegaskan bahwa pihak Pemkot akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kita sangat menyayangkan kejadian ini. Gedung Bank 9 adalah salah satu aset penting dan bersejarah milik daerah. Pemkot akan mendalami lebih jauh soal siapa yang bertanggung jawab, dan menyerahkan proses hukumnya kepada aparat,” ujarnya.
Gedung Bank 9 Jambi selama ini dikenal sebagai salah satu ikon arsitektur modern kota Jambi yang dulunya difungsikan sebagai pusat operasional perbankan daerah. Namun dalam beberapa tahun terakhir, bangunan tersebut tidak lagi digunakan secara aktif dan berstatus aset pasif milik pemerintah daerah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas pelaku maupun kemungkinan adanya keterlibatan pihak internal. Crimebatanghari.com akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Sumber: Jambione.com
Leave a Reply